Jumat, 10 Desember 2010

kita slamanya..

detak detik tirai mulai menutup panggung

tanda skenario... eyo... baru mulai diusung

lembaran kertas barupun terbuka

tinggalkan yang lama, biarkan sang pena berlaga

kita pernah sebut itu kenangan tempo dulu

pernah juga hilang atau takkan pernah berlalu

masa jaya putih biru atau abu-abu (hey)

memori crita cinta aku, dia dan kamu
saat dia (dia) dia masuki alam pikiran

ilmu bumi dan sekitarnya jadi kudapan

cinta masa sekolah yang pernah terjadi

dat was the moment a part of sweet memory

kita membumi, melangkah berdua

kita ciptakan hangat sebuah cerita

mulai dewasa, cemburu dan bungah

finally now, its our time to make a history
bergegaslah, kawan... tuk sambut masa depan

tetap berpegang tangan, saling berpelukan

berikan senyuman tuk sebuah perpisahan!

kenanglah sahabat... kita untuk slamanya!

satu alasan kenapa kau kurekam dalam memori

satu cerita teringat didalam hati

karena kau berharga dalam hidupku, teman

untuk satu pijakan menuju masa depan
saat duka bersama, tawa bersama

berpacu dalam prestasi... (huh) hal yang biasa

satu persatu memori terekam

didalam api semangat yang tak mudah padam

kuyakin kau pasti sama dengan diriku

pernah berharap agar waktu ini tak berlalu

kawan... kau tahu, kawan... kau tahu kan?

beri pupuk terbaik untuk bunga yang kau simpan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar