Minggu, 25 Maret 2012
ANALISIS DAN IMPLEMENTASI METODE BOYER MOORE DALAM PENCARIAN KATA MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0
Ubiquitous Computing
Ubiquitous Computing atau Ubicomp menjadi inspirasi dari pengembangan komputasi yang bersifat “off the desktop”, di mana interaksi antara manusia dengan komputer bersifat natural dan secara perlahan meninggalkan paradigma keyboard/mouse/display dari generasi PC. Kita memahami bahwa jika seorang manusia bergerak, berbicara atau menulis hal tersebut akan diterima sebagai input dari suatu bentuk komunikasi oleh manusia lainnya. Ubicomp menggunakan konsep yang sama, yaitu menggunakan gerakan, pembicaraan, ataupun tulisan tadi sebagai bentuk input baik secara eksplisit maupun implisit ke komputer. Salah satu efek positif dari ubicomp adalah orang-orang yang tidak mempunyai keterampilan menggunakan komputer dan juga orang-orang dengan kekurangan fisik (cacat) dapat tetap menggunakan komputer untuk segala keperluan.
#contoh :
Meja kerja sang engineer dilapisi sebuah pad lembut yang mempunyai berbagai fungsi. Saat ia meletakkan telepon selulernya di pad tersebut, secara otomatis baterai ponsel tersebut akan diisi. Jadwal hari tersebut yang sudah tersimpan dalam ponsel akan ditransfer secara otomatis ke dalam komputer dengan bantuan pad tersebut sebagai alat inputnya. Misalkan di hari tersebut ia telah mengagendakan rapat bersama para stafnya maka komputer secara otomatis akan memberitahukan kepada seluruh peserta rapat bahwa rapat akan segera dimulai.
Sumber Jurnal :
http://natashaellen.wordpress.com/2011/04/28/ubiquitous-computing-%E2%80%93-era-ketiga-dari-revolusi-komputer/
Kamis, 29 Desember 2011
PC Station
* PC Station
Perbandingan kompetitif
Senin, 12 Desember 2011
malware forensic
2. Cacing Komputer (Worm)
Cacing komputer atau juga disebut worm dalam keamanan komputer, adalah sebuah program komputer yang dapat menggandakan dirinya secara sendiri dalam sistem komputer. Sebuah worm dapat menggandakan dirinya dengan memanfaatkan jaringan (LAN/WAN/Internet) tanpa perlu campur tangan dari user itu sendiri. Worm tidak seperti virus komputer biasa, yang menggandakan dirinya dengan cara menyisipkan program dirinya pada program yang ada dalam komputer tersebut. Beberapa worm juga menghabiskan bandwidth yang tersedia. Worm merupakan evolusi dari virus komputer. Hanya ada satu cara untuk mengatasi worm yaitu dengan menutup celah keamanan yang terbuka tersebut, dengan cara meng-update patch atau Service Pack dari operating sistem yang digunakan dengan patch atau Service Pack yang paling terbaru.
Virus komputer memang dapat menginfeksi berkas-berkas dalam sebuah sistem komputer, tapi worm dapat melakukannya dengan lebih baik. Selain dapat menyebar dalam sebuah sistem, worm juga dapat menyebar ke banyak sistem melalui jaringan yang terhubung dengan sistem yang terinfeksi. Beberapa worm, juga dapat mencakup kode-kode virus yang dapat merusak berkas, mencuri dokumen, e-mail, atau melakukan hal lainnya yang merusak, atau hanya menjadikan sistem terinfeksi tidak berguna.malware ini juga mampu memblok akses ke situs antivirus, serta mematikan fitur keamanan di sistem operasi.
3. Wabit.
Wabbit, hampir sama seperti worm, adalah sebuah program yang berdiri sendiri dan tidak membutuhkan sarang untuk menyebarkan diri. Berbeda dengan worm yang membutuhkan perantara program atau dokumen, wabbit juga tidak membutuhkan suatu program dan dokumen untuk bersarang. Selain itu, wabbit menggandakan diri secara terus-menerus di dalam sebuah komputer lokal dan hasil penggandaan itu akan menggerogoti sistem yang terinfeksi. Apabila computer terjangkit perangkat perusak ini maka kinerja komputer akan melambat karena wabbit memakan sumber data yang lumayan banyak. Selain memperlambat kinerja komputer karena penggunaan sumber daya itu, wabbit bisa diprogram untuk memiliki efek samping yang efeknya mirip dengan malware lain. Kombinasi-kombinasi malware seperti inilah yang bisa sangat berbahaya.
Selasa, 24 Mei 2011
Game Flying Aces
- Java Ecipse
- Android development Tools
- Android SDK
- Corel Draw
Cara Bermain
Pertama-tama kita memilih tingkatan level dalam permainan yang kita inginkan, dalam game ini terdapat tingkatan yaitu :
- easy
- normal
- difficult
Setelah masuk kepermainan akan muncul beberapa pesawat satu persatu, masuknya pesawat akan di tandai dengan munculnya tanda warning. Setelah pesawat muncul satu persatu tugas pemain adalah mengarahkan pesawat ketempat landing.
Selama proses pengarahan ketempat landing di usahahkan jangan sampai terjadi tabrakan antarpesawat, selain mengarahkan ketempat landing pemain juga harus memiliki strategi untuk menghindari pesawat yang datang berikutnya. Jika setiap pesawat dapat landing dengan selamat maka pemain akan mendapatkan nilai, apabila pesawat gagal atau bertabrakan maka game over.
Setiap level tingkatan memiliki permainan berbeda seperti jumlah pesawat yang bertambah banyak lalu kecepatan munculnya pesawat berikutnya semakin cepat.
Spesifikasi Software Hardware
General Network GSM 850 / 900 / 1800 / 1900
HSDPA 900 / 2100
Announced 2011, 1Q
Processor 600Hz
SAR Rating
Size Dimensions (mm) 110.4 x 60.8 x 12.1
Display Type TFT capacitive touchscreen, 256K colors
Size 240 x 320 pixels, 3.14 inches
Menu Touchscreen : TouchWiz v3.0 UI
Keys Navigation Touchscreen : Swype text input method
Video Format MP4/H.264/H.263 player
Recorder Yes, QVGA@15fps
Bluetooth Yes, v2.1 with A2DP
Software Java (J2ME)
WAP Not Supported
Platform OS Android OS – 2.2 Froyo
Max. Resolution 2048×1536 pixels
Algoritma Game
Output Program
Tampilan aplikasi
MENU UTAMA
ISI MENU PLAY
MENU INSTRUCTION
MENU ACHIEVEMENTS
PERMAINAN
Game Over